“Di Bawah Bayang-Bayang Pohon Bakau”
Oleh : Pengurus Sanggar Nuun 2008
1. BIODATA PENULIS NASKAH
Nama : Wahyudin
Tempat Tanggal Lahir : Brebes, 06 Maret 1982
Pendidikan Terakhir : Fakultas syariah UIN Sunan Kalijaga 2005
S2 Ilmu Religi Budaya-Universitas Sanata Dharma
PROSES KREATIF
1. Bapak (Sanggar Nuun 2000) Sebagai Aktor
2. Berjalan Di Persinggahan ( Sanggar Nuun 2001-2002 ) Sebagai Aktor
3. Tektok Lesung ( Sanggar Nuun 2002 ) Sebagai Aktor
4. Wabah (Festival Teater Jogja 2003) Sebagai Sutradara
5. D’tak Di Haribaan ( Sanggar Nuun 2003-2004 ) Sebagai Aktor
PENGALAMAN LAIN
Workshop Seni, Menulis Naskah dan Performer.
2. BIODATA SUTRADARA
Nama : Tony Kartiwa
TTL : Purwakarta 21 April 1981
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : Fakultas syariah UIN Sunan Kalijaga 2005
KARYA
1. Runtuhnya Tahta Merak ( Sanggar Nuun 2000 ) Sebagai Aktor
2. Berjalan Di Persinggahan ( Sanggar Nuun 2001 ) Sebagai Aktor
3. Tektok Lesung ( Sanggar Nuun 2002 ) Sebagai Aktor dan Astrada
4. D’tak Di Haribaan ( Sanggar Nuun 2003 ) Sebagai Aktor dan Astrada
5. Mr. Rius ( Sanggar Sunan 2004 ) Sebagai Aktor dan Astrada
3. FORMULIR GRUP CALON PESERTA FESTAMASIO IV 2008
Nama grup : Sanggar Nuun (BOM-F) Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Alamat sekretariat : Lt. I Gedung Student Center No.03 UIN Sunan Kalijaga
Jl. Laksda Adi Sucipto Yogyakarta 55281
E-mail : Sanggarnuun@yahoo.com
Contact Person : 081.585.218.088 a.n Hadiudin
Judul Naskah : “Dibawah Bayang-Bayang Pohon Bakau”
Nama Pengarang : Wahyudin
Sutradara : Tony Kartiwa
4. PENGALAMAN PERTUNJUKAN TEATER 5 TAHUN TERAKHIR
Tahun | Nama Pertunjukan | Sutradara | Penulis Naskah |
2003 | “Detak Di Haribaan” | Miftahul Anwar | Miftahul Anwar |
2007 | “Dilema” | Mustain | Mz. Fanani |
2007 | “Sang Juru Taman” | Mustain | Mustain |
2008 | “Sebuah Kesaksian” | Mukhosis Nur | Mz. Fanani |
2008 | “Lakone Mungkidi” | Wahyudin | Mukhosis Nur |
5. TIM PRODUKSI PERTUNJUKAN PADA FESTAMASIO IV 2008 (MAKSIMAL 10 ORANG)
NO | NAMA | PERAN/JABATAN | PERAN II/ JABATANII |
1 | Tony Kartiwa | Sutradara | Rakyat |
2 | Wahyudin | Pimpinan Produksi | Rahmin |
3 | M. Nur Hadiudin | Sekretaris | Pemusik I |
4 | Laelatus Sa’diyah | Bendahara | Samiah |
5 | Mukhosis Nur | Perlengkapan | Marji |
6 | M. Nouval | Setting / Dokumentasi | Rakyat |
7 | Fathullah | Setting/ Kostum | Samsani |
8 | Wahyu Widayat. | Laighting | Musik Ilustrasi |
9 | Dimas Permadi | Perlengkapan | Pemusik II |
10 | Alfansyah | Stage Manager | Pemusik III |
6. KONSEP PERTUNJUKAN
Konsep Pementasan Teater
Sanggar Nuun Fakultas Adab UIN Suanan Kalijaga Yogyakarta
“Di Bawah Bayang-Bayang Pohon Bakau”
“Di Bawah Bayang-bayang Pohon Bakau” merupakan sebuah pementasan yang diangkat dari kepekaan histories penulis naskah yang kemudian diangkat menjadi plot atau peniruan terhadap lakon, kepekaan yang dimaksud penulis naskah ialah pengalaman hidup di daerah yang menjadikan konsep pementasan teater di bawah bayang-bayang pohon bakau ini berkarakter realis dengan latar tragedy satu babak dengan adaptasi panggung dan musik tradisi untuk menguatkan dan mendukung unsur realis, penggunaan bahasa Indonesia EYD dalam dialog adalah usaha untuk menjadikan pementasan ini terhindar dari unsur ketoprak atau njawani, secara keseluruhan konsep pementasan ini berdasar pada seni peran para actor.
Pada mulanya adalah sebuah segi tiga keaktoran , sebagai jembatan antara realis surealis dan absurd, pemilihan segi tiga sebagai metode pencarian antara realitas kehidupan realitas panggung dan realitas aktor menjadi kunci permainan di atas panggung, dengan naskah sebagai isi segitiga maka jadilah di bawah bayang-bayang pohon bakau.
7. SINOPSIS NASKAH
Sinopsis
“Dibawah Bayang-Bayang Pohon Bakau”
Samiah tak pernah menyangka, hari di mana ia dengan sengaja tidak menyediakan teh panas seperti biasanya untuk Marji, sang suami, menjadi titik balik cerita selama lima belas tahun pada apa yang ia pendam dan ia yakini. Alur cerita sesungguhnya, dari awal mula perginya para warga meninggalkan tambak dan rumah mereka sampai kerusakan yang terjadi di kampungnya. Itulah hari ulang tahun Marji yang ke tujuh puluh delapan di mana beban tiba-tiba seluruhnya bertumpu di pundak Samiah.
Awalnya, Marji berjanji akan menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi kepada Samiah, namun di saat Marji berniat mengungkap seluruh cerita, Samsani mantan sekertaris desa yang juga sekaligus menjabat asisten direktur pengembang perusahaan kilang minyak datang membujuk Marji bekerja sama untuk kepentingan perusahaan kilang minyak. Samsani menjadi kunci terbukanya seluruh tabir cerita sesungguhnya tentang kampung yang ditinggalkan penghuninya lima belas tahun lalu karena isu abrasi yang akan melanda kampung mereka. Samsani menggugat posisinya yang tersudut dengan meminta bukti. Marji pergi meminta Rahmin sang mantan kepala desa untuk menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi lima belas tahun yang lalu.
Rahmin tidak saja menceritakan yang sesungguhnya terjadi, tetapi juga membongkar kebusukan Samsani di masa lalu sehingga lengkaplah keinginan Samiah untuk mengetahui cerita yang sesungguhnya terjadi dan itu karena dia tidak menyediakan teh panas untuk suaminya tercinta.
8. SUSUNAN TIM PRODUKSI
Sanggar Nuun Fakultas Adab UIN Suanan Kalijaga Yogyakarta
“Di Bawah Bayang-Bayang Pohon Bakau”
TIM PRODUKSI
Pimpro : Wahyudin
Sekretaris : M. Nur Hadiudin
Bendahara : Laelatus Sa’diyah
Konsumsi : M. Alfansyah
TIM ARTISTIK
Sutradara : Tony Kartiwa
Pemain : Mukhosis Nur, Laelatus Sa’diyah, Fathullah, Wahyudin
Setting : M. Nouval
Lighting : Wahyu
Perlengkapan : Dimas Permadi
Musik : M. Nurhadiudin, Dimas Permadi, M. Alfansyah
Stage Manager : Wahyu Widayat. N
Dokumentasi : M. Nouval
Costum : Fathullah
Make-up : Laelatus Sa’diyah
2 komentar:
lengkap
Temanya apa ya
Posting Komentar