Selasa, 02 Desember 2008

PROSES TEATER

“Di Bawah Bayang-Bayang Pohon Bakau”

Oleh : Pengurus Sanggar Nuun 2008



1. BIODATA PENULIS NASKAH

Nama : Wahyudin

Tempat Tanggal Lahir : Brebes, 06 Maret 1982

Pendidikan Terakhir : Fakultas syariah UIN Sunan Kalijaga 2005

S2 Ilmu Religi Budaya-Universitas Sanata Dharma

PROSES KREATIF

1. Bapak (Sanggar Nuun 2000) Sebagai Aktor

2. Berjalan Di Persinggahan ( Sanggar Nuun 2001-2002 ) Sebagai Aktor

3. Tektok Lesung ( Sanggar Nuun 2002 ) Sebagai Aktor

4. Wabah (Festival Teater Jogja 2003) Sebagai Sutradara

5. D’tak Di Haribaan ( Sanggar Nuun 2003-2004 ) Sebagai Aktor

PENGALAMAN LAIN

Workshop Seni, Menulis Naskah dan Performer.

2. BIODATA SUTRADARA

Nama : Tony Kartiwa

TTL : Purwakarta 21 April 1981

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : Fakultas syariah UIN Sunan Kalijaga 2005

KARYA

1. Runtuhnya Tahta Merak ( Sanggar Nuun 2000 ) Sebagai Aktor

2. Berjalan Di Persinggahan ( Sanggar Nuun 2001 ) Sebagai Aktor

3. Tektok Lesung ( Sanggar Nuun 2002 ) Sebagai Aktor dan Astrada

4. D’tak Di Haribaan ( Sanggar Nuun 2003 ) Sebagai Aktor dan Astrada

5. Mr. Rius ( Sanggar Sunan 2004 ) Sebagai Aktor dan Astrada

3. FORMULIR GRUP CALON PESERTA FESTAMASIO IV 2008

Nama grup : Sanggar Nuun (BOM-F) Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Alamat sekretariat : Lt. I Gedung Student Center No.03 UIN Sunan Kalijaga

Jl. Laksda Adi Sucipto Yogyakarta 55281

E-mail : Sanggarnuun@yahoo.com

Contact Person : 081.585.218.088 a.n Hadiudin

Judul Naskah : “Dibawah Bayang-Bayang Pohon Bakau”

Nama Pengarang : Wahyudin

Sutradara : Tony Kartiwa

4. PENGALAMAN PERTUNJUKAN TEATER 5 TAHUN TERAKHIR

Tahun

Nama Pertunjukan

Sutradara

Penulis Naskah

2003

“Detak Di Haribaan”

Miftahul Anwar

Miftahul Anwar

2007

“Dilema”

Mustain

Mz. Fanani

2007

“Sang Juru Taman”

Mustain

Mustain

2008

“Sebuah Kesaksian”

Mukhosis Nur

Mz. Fanani

2008

“Lakone Mungkidi”

Wahyudin

Mukhosis Nur

5. TIM PRODUKSI PERTUNJUKAN PADA FESTAMASIO IV 2008 (MAKSIMAL 10 ORANG)

NO

NAMA

PERAN/JABATAN

PERAN II/ JABATANII

1

Tony Kartiwa

Sutradara

Rakyat

2

Wahyudin

Pimpinan Produksi

Rahmin

3

M. Nur Hadiudin

Sekretaris

Pemusik I

4

Laelatus Sa’diyah

Bendahara

Samiah

5

Mukhosis Nur

Perlengkapan

Marji

6

M. Nouval

Setting / Dokumentasi

Rakyat

7

Fathullah

Setting/ Kostum

Samsani

8

Wahyu Widayat.

Laighting

Musik Ilustrasi

9

Dimas Permadi

Perlengkapan

Pemusik II

10

Alfansyah

Stage Manager

Pemusik III

6. KONSEP PERTUNJUKAN

Konsep Pementasan Teater

Sanggar Nuun Fakultas Adab UIN Suanan Kalijaga Yogyakarta

“Di Bawah Bayang-Bayang Pohon Bakau”

“Di Bawah Bayang-bayang Pohon Bakau” merupakan sebuah pementasan yang diangkat dari kepekaan histories penulis naskah yang kemudian diangkat menjadi plot atau peniruan terhadap lakon, kepekaan yang dimaksud penulis naskah ialah pengalaman hidup di daerah yang menjadikan konsep pementasan teater di bawah bayang-bayang pohon bakau ini berkarakter realis dengan latar tragedy satu babak dengan adaptasi panggung dan musik tradisi untuk menguatkan dan mendukung unsur realis, penggunaan bahasa Indonesia EYD dalam dialog adalah usaha untuk menjadikan pementasan ini terhindar dari unsur ketoprak atau njawani, secara keseluruhan konsep pementasan ini berdasar pada seni peran para actor.

Pada mulanya adalah sebuah segi tiga keaktoran , sebagai jembatan antara realis surealis dan absurd, pemilihan segi tiga sebagai metode pencarian antara realitas kehidupan realitas panggung dan realitas aktor menjadi kunci permainan di atas panggung, dengan naskah sebagai isi segitiga maka jadilah di bawah bayang-bayang pohon bakau.

7. SINOPSIS NASKAH

Sinopsis

“Dibawah Bayang-Bayang Pohon Bakau”

Samiah tak pernah menyangka, hari di mana ia dengan sengaja tidak menyediakan teh panas seperti biasanya untuk Marji, sang suami, menjadi titik balik cerita selama lima belas tahun pada apa yang ia pendam dan ia yakini. Alur cerita sesungguhnya, dari awal mula perginya para warga meninggalkan tambak dan rumah mereka sampai kerusakan yang terjadi di kampungnya. Itulah hari ulang tahun Marji yang ke tujuh puluh delapan di mana beban tiba-tiba seluruhnya bertumpu di pundak Samiah.

Awalnya, Marji berjanji akan menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi kepada Samiah, namun di saat Marji berniat mengungkap seluruh cerita, Samsani mantan sekertaris desa yang juga sekaligus menjabat asisten direktur pengembang perusahaan kilang minyak datang membujuk Marji bekerja sama untuk kepentingan perusahaan kilang minyak. Samsani menjadi kunci terbukanya seluruh tabir cerita sesungguhnya tentang kampung yang ditinggalkan penghuninya lima belas tahun lalu karena isu abrasi yang akan melanda kampung mereka. Samsani menggugat posisinya yang tersudut dengan meminta bukti. Marji pergi meminta Rahmin sang mantan kepala desa untuk menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi lima belas tahun yang lalu.

Rahmin tidak saja menceritakan yang sesungguhnya terjadi, tetapi juga membongkar kebusukan Samsani di masa lalu sehingga lengkaplah keinginan Samiah untuk mengetahui cerita yang sesungguhnya terjadi dan itu karena dia tidak menyediakan teh panas untuk suaminya tercinta.

8. SUSUNAN TIM PRODUKSI

Sanggar Nuun Fakultas Adab UIN Suanan Kalijaga Yogyakarta

“Di Bawah Bayang-Bayang Pohon Bakau”

TIM PRODUKSI

Pimpro : Wahyudin

Sekretaris : M. Nur Hadiudin

Bendahara : Laelatus Sa’diyah

Konsumsi : M. Alfansyah

TIM ARTISTIK

Sutradara : Tony Kartiwa

Pemain : Mukhosis Nur, Laelatus Sa’diyah, Fathullah, Wahyudin

Setting : M. Nouval

Lighting : Wahyu

Perlengkapan : Dimas Permadi

Musik : M. Nurhadiudin, Dimas Permadi, M. Alfansyah

Stage Manager : Wahyu Widayat. N

Dokumentasi : M. Nouval

Costum : Fathullah

Make-up : Laelatus Sa’diyah

2 komentar:

Anonim mengatakan...

lengkap

Unknown mengatakan...

Temanya apa ya