Selasa, 02 Desember 2008

PROSES TEATER ACEH

“Dua Penggal Tembang Cinta Dari Jogja Untuk Aceh”

Oleh : Pengurus Sanggar Nuun.

Teater sebagai jalan yang bukan hanya menyampaikan ide-ide tanpa solusi, tapi ia juga refleksitas segala masalah. Mencari jalan keluar dan memberikan semangat kekreatifan pada masyarakat meski berbeda wilayah secara geografis. Hal ini yang kemudian terbukanya kerjasama antar komunitas dari berbagai daerah untuk memperkaya pengalaman proses kreatifitas dan kemasyarakatan. Di sisi lain juga menjadikan komunitas kesenian baik teater ataupun yang lainnya mampu berkembang di daerah manapun dan bertukar khazanah.

Sebagai jawaban atas manifestasi dan refleksi tersebut Sanggar Nuun Yogyakarta bekerjasama dengan Komunitas Tikar Pandan Aceh akan melaksanakan lawatan kesenian keliling Aceh. Dengan mengeksplorasi lewat gerak, bahasa dan cinta dalam bentuk pementasan dari dua buah naskah cinta “Pernikahan Perak” dan “Sepasang Mata Indah”. Pementasan tersebut mengambil tema “Dua Penggal Tembang Cinta Dari Jogja Untuk Aceh”. Dalam produksi ini sanggar Nuun bukan hanya melakukan pementasan semata tetapi juga rihlah budaya dalam berbagai bentuknya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

No.

WAKTU

TEMPAT

FASILITATOR

1

DESEMBER 2008

Banda Aceh

Komunitas Tikar Pandan dan

Teater Rongsokan

2

Takengon

3

Sabang

TIM PRODUKSI

Pim-Pro : Wahyudin

Sekertaris : Wahyu Widayat N.

Bendahara : Siti Zaedah

Sutradara I : Wahyudin

Sutradara II : Tonny Kartiwa

Lightingman : Noval, Dayat Narko

Settingman : M. Mukhosis, Demung Hadi

Kostum : Susi T.

Make up : Ida N.

Pemain Naskah I “Pernikahan Perak”

Tonny Kartiwa : Suami

Ida Zaedah : Istri

Pemain Naskah II “Sepasang Mata Indah”

Wahyu Widayat : Lelaki

Ida Zaedah :Anak Perempuan

Tonny K : Pengamen

Udin Bebes : Ayah

Peringatan!!! naskah yang belum di pentaskan belum di upload di blog ini

0 komentar: